masukkan script iklan disini
Pemalang - Seharusnya sampah tidak menggunung di Pasar Buah Kabupaten Pemalang yang membuat konsumen dan pedagang merasa jijik karena bau yang menyengat, Minggu, 26/02/2023.
Masalah sampah ini seharusnya instansi yang terkait Dinas Lingkungan Hidup dan Diskoperindag tanggap karena sudah satu minggu dan pemberitahuan dari pedagang ke kepala Pasar sayur dan Buah sudah dilakukan.
Akibatnya, pedagang yang berada dekat tumpukan sampah tersebut, pendapatannya menurun karena pembeli tidak ada yang mendekat karena terdapat tumpukan sampah yang sangat bau menyengat dan banyak lalat.
Dalam hal ini terjadi di Pasar Buah dan Sayur kabupaten Pemalang, jalan yang tadinya lebar kurang lebihnya 6 meter jadi menyempit hanya 1,5 meter, sehingga menghambat pembongkaran barang pesanan bahkan menurut Trisno pedagang ketela truk yang akan membongkar pesanan hampir saja terbalik.
Sampah tersebut, berada di bagian belakang pasar, keluhan dari Trisno pedagang ketela yang awak media temui.
" Saya sebagai pedagang dirugikan banget sekarang akses jalan saja susah, pembeli lihat seperti ini jijik katanya coba bayangin, apalagi waktu pembongkaran, setiap hari kita ditarikin nyatanya tidak sesuai masih kotor, keadaan ini sudah semingguan" Kata Trisno pedagang
Disisi lain Sukim pedagang kelapa sangat dirugikan dengan turunnya omset para pedagang semenjak sampah menumpuk disekitarnya " sebenarnya kapasitas dipasar ini seharusnya tiga mobil kata kepala pasar namun kenyataannya dua mobil dengan alasan tidak ada anggaran, minim kita minta perhatiannya, dalam arti ini sampah biar bersih, masalahnya sampah sehari harusnya diambil tiga rit namun hanya diambil dua rit sehingga yang satu ritnya tertinggal, itu setiap hari dan yang terjadi setiap harinya menumpuk satu rit, kita iuran setiap harinya Rp 15.000,- sudah termasuk kebersihan" Ucap Sukim pedagang kelapa dipasar buah.
Sampah salah satu permasalahan yang dialami setiap komunitas namun bagaimana pengelolaannya itu sangat menentukan.
Harapan para pedagang kepada Dinas terkait untuk menyelesaikan masalah sampah ini dilingkungan Pasar Buah dan Sayur.
( Suhermo).